Gate Sistem UINSA Sebabkan Kemacetan Panjang, Rektor: Akan Kami Tangani

 

Kemacetan di depan kampus UINSA A. Yani | Foto: Dokumentasi Akmal

Arrisalah— Rabu, (21/08/24) telah terjadi kemacetan panjang di depan kampus UIN Sunan Ampel Surabaya Jln. A. Yani pada pukul 08.20 pagi. Kemacetan tersebut disebabkan oleh gate sistem baru UINSA telah diiberlakukan sejak tanggal 15 Juli 2024. 

Sulaiman, Kepala Satuan Pengaman (SATPAM) UINSA mengatakan bahwa, antrean panjang tersebut berbuntut hingga di depan Gedung Jatim Expo Surabaya sejak pukul 08.20 WIB. 

"Iya, jadi memang proses masuk gate itu kan membutuhkan waktu sekitar 5-10 detik. Di samping itu mahasiswa yang masuk gate ada ratusan kendaraan," ujar Sulaiman. 

Peristiwa tersebut juga membuat polisi lalu lintas terdekat turut membantu menertibkan kendaraan agar kemacetan tidak bertambah parah. 

"Tadi memang sempat ditanya oleh polisi tentang kemacetannya, dan sudah kami jelaskan," tutur Sulaiman. 

Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya, Prof. Akhmad Muzakki, M.Ag., Grad.Dip. SEA., M.Phil., Ph.D. mengatakan bahwa pihaknya telah mengetahui kemacetan sejak senin lalu. 

"Peristiwa ini bukan baru terjadi, melainkan sudah Saya pantau sejak hari senin kemarin. Dan hari ini sedang kami rapatkan bagaimana tindak lanjut mengenai teknis gate sistemnya. Apakah nanti dibuka dua gate di jam-jam tertentu, apakah seperti apa kita liat saja nanti," jelas Rektor UINSA.

Kemacetan tersebut berlangsung selama kurang lebih satu jam, dan berangsur normal kembali pada pukul 09.30 pagi hari. 

"Memang waktu pagi sekitar pukul 06.30-08.30 adalah waktu mata kuliah berlangsung serentak, sehingga menyebabkan gelombang besar dari mahasiswa masuk ke UINSA. Selain itu ya, waktu sore hari ketika pulang," tutur Sulaiman. 

Lebih lanjut, Rektor mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan teguran dari pihak kepolisian. 

"Pasti dapat teguran, karena itu kita mitigasi untuk ke depannya," jelas Rektor. 

Peristiwa tersebut juga mendapatkan keluhan dari salah satu mahasiswa yang terjebak kemacetan. 

"Saya tidak tahu portal ini digunakan untuk apa, secara kan kalau keluar juga diminta untuk menunjukkan STNK kendaraan, kalau ada portal ini malah menurut saya malah semakin meribetkan," ujar salah satu mahasiswa UINSA. 

Tanggapi berbagai keluhan tersebut, Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya meminta maaf atas kemacetan yang terjadi. 

"Pertama-tama Saya meminta maaf kepada seluruh civitas akademika, pegawai, dan mahasiswa atas peristiwa tersebut. Tentu semua masalah akan kami tangani segera." Ujar Rektor. 

Tujuan dari dibuatnya gate sistem ini adalah langkah pencegahan supaya tidak terjadi upaya pencurian kembali terhadap fasilitas kampus. Rektor menjelaskan bahwa selama ini hampir seluruh fakultas termasuk gedung paskah telah mengalami kasus pencurian, seperti hilangnya proyektor.

Lebih lanjut, Rektor menyarankan agar  mahasiswa datang lebih awal demi menghindari kemacetan terjadi. (Akmal, Rafi, Alfian, Elly) 

Editor: Advy


0 Komentar