MAN Satu Lamongan Sabet Juara 1 Turnamen E-sport Muamalah Festival 2024

 

Pemenang Lomba E-sport muamalah festival | Foto: Dokumentasi Arrisalah

Arrisalah— MAN 1 Lamongan Memperoleh juara 1 lomba Esport mobile legends Muamalah Festival pada Sabtu (10/09/24) mengalahkan SMK Muhammadiyah 1 Gresik dengan skor 2-0. Adapun SMK Muhammadiyah 1 Gresik mendapatkan juara 2. Lomba ini adalah salah satu cabang dari serangkaian kegiatan Muamalah Festival yang diinisiasi oleh prodi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Sakultas Syariah dan Hukum (FSH) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA). 

Pada hari sabtu pukul 09.50 WIB, agenda kegiatan Muamalah Festival adalah grand final perlombaan Musabaqoh Syahril Qur'an, Cerdas Cermat Islam, Bussiness Plan, dan E-sport Mobile Legends yang disebar di beberapa tempat berbeda. Adapun cabang lomba E-sport mobile legends, pertandingan final antara MAN 1 Lamongan melawan SMK Muhammadiyah 1 Gresik dilaksanakan di gedung sport center UINSA A. Yani. 

Haki, pemain delegasi MAN 1 yang memiliki role player jungle hero alpha mengatakan bahwa pihaknya sudah menang telak sejak semula. 

"Sudah jelas menang melihat draft picknya saja." Ujar Haki.

Sedangkan dari pihak SMK 1 Gresik, Ghazali, dengan role player roam hero edith, mengatakan bahwa timnya di awal game memiliki potensi menang, namun dikarenakan exp laner mereka kalah, sehingga cukup memporak-porandakan permainan.

"Kendala kami memang di exp laner. Dia yang paling beban" ujar Ghazali.

Hal serupa juga dikatakan oleh pembina ekstrakurikuler SMK 1 Gresik, Iqbal, bahwa memang sedari awal tim anak didiknya punya kendala di bagian exp laner. 

"Kami sudah melakukan pelatihan yang intensif sebelumnya, namun tim lawan ternyata tidak bisa diremehkan. Terbukti mereka kuat" ujar Iqbal.

Selain itu, Ghazali optimis memberikan skor 9 untuk timnya karena sudah berjuang sejauh ini. 

"Semoga ke depan lebih strong lagi" tambah Ghazali.

lebih lanjut, dari sisi MAN 1, pihaknya menilai permainan SMK 1 dengan skor 3. Suksesi permainan mereka diakui Haki hanya dengan insting, tanpa pelatihan yang begitu intensif.

"Kami tidak mendapatkan ruang untuk latihan karena sekolah lebih memprioritaskan belajar akademik. Jadi permainan kami murni insting. Tidak ada seleksi tim atau strategi sama sekali" ungkap Haki.

Haki juga menambahkan bahwa pihaknya berharap dengan kemenangan ini sekolah dapat memberikan fasilitas untuk pelatihan e-sport ke depannya.

"Semoga MAN 1 bisa juara di semua bidang" pungkasnya.

Iqbal mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha lebih baik lagi bila ada turnamen serupa ke depan dengan menyeleksi siswa-siswa yang berpotensi.

"Semoga bisa juara terus dan membanggakan SMK 1 Gresik" tambah Iqbal.(Alfian, Erij)


Editor: Elly

0 Komentar