![]() |
UINSA Student Choir Festival di Auditorium | Foto: Dokumentasi Arrisalah |
Arrisalah— Paduan Suara Mahasiswa (PSM) UIN Sunan Ampel Surabaya kembali menggelar ajang bergengsi UINSA Student Choir Festival (USCF) 2025, sebuah festival tahunan paduan suara se-Jawa Timur. Acara ini berlangsung pada tanggal 5-6 Februari 2025 di Gedung Auditorium UINSA A. Yani dengan mengusung tema "Asmaralana Anasera."
"Tema ini bermakna suatu pesona yang dimiliki manusia dan dianugerahkan oleh Tuhan. Anugerah tersebut hadir dalam bentuk bakat, terutama bagi seseorang yang memiliki jiwa seni dan kecintaan terhadap musik," ujar Bahrulloh Aziz, mahasiswa HI angkatan 2021 selaku Ketua Pelaksana USCF 2025.
USCF terakhir kali digelar pada 2019 sebelum akhirnya vakum akibat pandemi Covid-19. Pada tahun ini, festival kembali hadir dengan satu niat utama yaitu mengembalikan eksistensi paduan suara.
"Kita ingin membuktikan bahwa meski sempat vakum, kita tetap bisa eksis lagi dan menjadi wadah yang memberikan manfaat, terutama bagi panitia, pengurus, dan peserta," jelas Bahrul.
USCF 2025 sendiri menghadirkan tiga cabang lomba, yaitu solo vokal, paduan suara, dan qasidah, dengan total peserta mencapai 600 peserta dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Acara ini berlangsung meriah dan sukses menarik perhatian banyak penonton, mulai dari kalangan mahasiswa dan umum.
Meski berjalan dengan lancar, Bahrul mengakui bahwa selama persiapan panitia menghadapi beberapa kendala. Namun, dengan kerja sama dari tim panitia, setiap kendala dapat diatasi dengan baik.
Persiapan festival ini telah dimulai sejak September 2024. Bahrul menggambarkan perjuangan ini sebagai "babat alas," sebuah pepatah Jawa yang berarti membangun sesuatu dari awal tanpa fondasi yang jelas.
"Karena kita ngga punya fondasi, ngga punya pandangan sama sekali dalam menyusun acara ini," ungkapnya.
Penyusunan festival ini sepenuhnya berpatokan pada arahan dari pembina sekaligus pelatih, yakni Pak Amin Lubis, yang memberikan bimbingan agar USCF dapat diselenggarakan dengan lebih baik, serta masukan dan saran yang diberikan oleh para alumni.
Salah satu panitia, Fatiha, mengungkapkan bahwa keterlibatannya dalam USCF 2025 dirasakan sebagai pengalaman yang menyenangkan, terutama karena acara ini kembali diadakan setelah sekian lama vakum.
Sementara itu, manfaat dari festival ini juga dirasakan oleh Dinda, anggota PSM Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI). Menurutnya bakat menyanyi yang dimilikinya dapat disalurkan melalui keikutsertaannya dalam PSM, sehingga keterlibatannya dalam USCF turut dimanfaatkan sebagai sarana untuk melatih keterampilan bernyanyi di lingkup paduan suara.
Ardi Armadani, Ketua Umum UKM Paradhika Paduan Suara Mahasiswa STIE Mahardhika Surabaya sekaligus peserta USCF 2025, menyampaikan bahwa acara ini sungguh luar biasa karena melibatkan berbagai macam pihak, baik perguruan tinggi maupun SMK. Ia juga bersyukur karena UKM Paradhika berhasil membawa pulang penghargaan Juara Harapan Dua kategori Silver.
Lebih lanjut, Ardi berpesan bahwa acara ini masih dapat dibuat lebih menggelegar lagi dengan melibatkan lebih banyak kategori yang beragam. Selain itu, UKM Paradhika juga berencana untuk kembali mengikuti USCF 2026.
Acara selesai pada pukul 20.30 WIB dan ditutup dengan pengumuman kejuaraan, yang menjadi momen paling dinanti oleh para peserta dan penonton.(Izza)
Editor: Ella
0 Komentar